Setiap orang yang bergabung dengan bisnis MLM, selalu diberitahu tentang hal ini: “Bisnis
ini adalah milikmu dan untuk dirimu sendiri, bukan untuk upline atau
sponsormu, tapi kamu tidak sendirian kok sebab kita akan bekerja dalam
tim”.
Kalimat tadi mengisyaratkan bahwa kita sebagai member akan selalu mendapatkan bantuan dari rekan-rekan dari tim sponsor. Begitu juga saat kita sudah memiliki sekelompok downline, bantuan kita untuk mereka sangat diharapkan.
Kalau kita sudah memutuskan untuk SERIUS menjalani bisnis MLM, kita
harus sepenuhnya memahami bahwa kesuksesan kita adalah tanggung jawab
diri sendiri. Betul! 100% ada ditangan kita.
Jadi meski orang lain, para upline misalnya, tidak memberi cukup bantuan karena kesibukannya, kita harus berusaha mencari bentuk-bentuk bantuan yang lain, dari perusahaan induk atau dari trainer marketing profesional misalnya.
Hal paling sederhana bisa dalam bentuk membaca buku-buku motivasi atau sharing dengan sesama pebisnis MLM, carilah yang sudah sukses pastinya.
Tetap semangat, selamat bekerja!
Salam Sukses Sonhaji Team
Kalimat tadi mengisyaratkan bahwa kita sebagai member akan selalu mendapatkan bantuan dari rekan-rekan dari tim sponsor. Begitu juga saat kita sudah memiliki sekelompok downline, bantuan kita untuk mereka sangat diharapkan.
Ok, gambaran diatas adalah bentuk sempurna sebuah bisnis MLM. Tapi, dalam kenyataannya tidak selalu
seperti itu. Kadang bantuan itu ada namun sifatnya tidak personal,
melainkan kolektif dengan grup downline si upline yang lain. Atau,
kadang bantuan yang kita harapkan tidak sebanyak dan selengkap yang bisa
diberikan oleh si upline. Dan tentu saja apa pun bentuk bantuan yang
disediakan oleh para upline tidak menjamin kita akan sukses.
Jadi gimana dong? Apa lantas kita bisa mengatakan bahwa bisnis MLM itu bohong? Tidak seperti itu yaaa…
Jadi meski orang lain, para upline misalnya, tidak memberi cukup bantuan karena kesibukannya, kita harus berusaha mencari bentuk-bentuk bantuan yang lain, dari perusahaan induk atau dari trainer marketing profesional misalnya.
Hal paling sederhana bisa dalam bentuk membaca buku-buku motivasi atau sharing dengan sesama pebisnis MLM, carilah yang sudah sukses pastinya.
Namun, kemandirian dan kemaunan untuk
kerja keras tetap nomor satu. Ada banyak pebisnis MLM yang tidak
selamanya beruntung, mendapatkan beraneka bentuk dukungan dari timnya,
namun tetap sukses.
Sukses, sekali lagi tergantung pada besarnya impian
si pelaku dan kerasnya kerja untuk meraih impian tersebut.
Salam Sukses Sonhaji Team
0 komentar:
Posting Komentar
Top Bisnis Resmi di Indonesia VO2 Water ---> Sehat Menuju Kaya