Buat para pemula, 11 langkah ini mungkin dapat dijadikan panduan
dalam menggeluti bisnis MLM. Setidaknya, 11 langkah ini memberikan
pemahaman tentang cara bisnis ini bekerja.
Sebut
saja namanya Budi. Dua bulan lalu, mahasiswa fakultas ekonomi di sebuah
universitas swasta di Malang ini bergabung dengan perusahaan MLM. Ia
begitu antusias, karena khasiat dan manfaat produknya telah dirasakan.
Sebab, sinusitisnya yang menahun, kini jarang kambuh lagi setelah
mengkonsumsi VO2 Water (VO2). Bagi Budi, kualitas produknya tersebut
merupakan suatu peluang. Artinya, penderita macam dirinya, jumlahnya
mencapai ribuan. Mereka pasti membutuhkan produk tersebut.
Dan,
pengalamannya yang diperolehnya, merupakan suatu kesaksian yang dapat
memberikan sugesti kepada si penderita. Jadi, bujangan asal madiun, Jawa Timur ini yakin bakal mendulang kesuksesan di MLM.
Hanya
saja, persoalannya tidak semudah itu. Maklumlah, Budi masih ”Buta”
tentang MLM. Di benaknya, MLM cuma sebatas menjual produk, mencari
pelanggan dan konsumen. Sementara merekrut, mensponsori, dinilainya akan
mengurangi jumlah pelangganya. Ia tidak mengantongi keuntungan yang
lazimnya disebut eceran, selisih harga distributor dan konsumen.
Cara
pandang budi tersebut tentu saja keliru, sebab di bisnis MLM menjual
dan merekrut, harus dilakukan secara seimbang. Seseorang tidak mungkin
mendapat bonus baik motor, mobil, rumah dan sebagainya, tanpa membentuk
jaringan (group downline). Maklumlah, bonus yang dikucurkan oleh MLM
itu, ditentukan berdasarkan omset penjualan jaringan. Tidak melulu
pribadi.
Bukan hanya itu saja, dengan merekrut walaupun
kehilangan pelanggan, perolehan poin yang diperoleh bakal cepat melesat.
Sebab, perolehan poin dalam MLM dihitung berdasarkan pembelian produk
secara pribadi maupun dari downline di dalam jaringan. Jadi, sekali
lagi, hanya dengan merekrut dan member dijaringan punya omset, jumlah
poin akan bertambah, sehingga tingkat diskon juga bertambah.
Lantas, pertanyaan yang patut diajukan, bagaimana caranya memulai bisnis ini bagi para pemula, seperti halnya Budi tadi ?
Lagi-lagi
jawabnya tidak ada resep yang jitu dan instan. Semua tergantung kepada
wawasan dan pemahaman tentang bisnis MLM, plus antusias dan kemauan yang
besar. Tanpa kedua hal itu, jangan berharap dapat mendulang kesuksesan
di MLM. Mungkin juga, 11 langkah dibawah ini dapat dijadikan panduan
dalam menggeluti bisnis MLM yang dapat diduplikasikan bagi para pemula :
1.
Tetapkan keinginan anda di bisnis ini. Padukan tujuan hidup anda dan
tujuan bisnis ini, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Cobalah
tempelkan tujuan hidup anda di tempat-tempat yang sering anda lalui.
Misal, di ruang kerja anda, di kamar, di ruang tamu dan sebagainya.
Gunanya tidak lain agar anda disiplin dan memotivasi diri anda mencapai
tujuan tersebut.
2. Pelajarilah dengan serius
MLM, baik mengikuti training yang dilakukan perusahaan maupun para
leader. Bertanyalah kepada upline ataupun banyak membaca buku tentang
MLM. Catatlah jawaban jawaban yang diperoleh, ataupun kiat-kiat khusus
dalam sebuah buku. Ini untuk sekedar mengingatkan saja.
3.
Membeli produk, mengkonsumsi dan merasakan khasiat produknya. Cobalah
pelajari tentang semua produk, khususnya produk yang menjadi unggulan.
4. Mulai menawarkan produk tersebut ke lingkungan terdekat. Misalnya anggota keluarga, tetangga dan sahabat.
5.
Buat daftar prospek dari semua nama yang anda ketahui (minimal 10 nama
perminggu, lebih banyak lebih bagus). Undanglah atau mendatangi mereka
dengan membuat satu acara. Misalnya home sharing.
6.
Ajaklah prospek tersebut bergabung. Dalam mensponsori mereka, hendaknya
anda didampingi oleh leader maupun upline yang dapat memberikan
pemahaman dan penjelasan tentang bisnis MLM. ketika para prospek
bergabung, mereka adalah partner kerja anda. Pilihlah yang paling
bersemangat sebagai partner spesial, dan berhubungan agar menjadi team
leader.
7. Mempelajari bagaimana
mempresentasikan peluang bisnis pada diri anda sendiri dan bagaimana
menjual dengan cara anda. Latihlah semuanya sehingga anda benar-benar
menguasai.
8. Aturlah waktu agar dapat melakukan aktivitas sebanyak mungkin di bisnis MLM.
9. Tetap Fokus. Jangan jadi ”distributor Supermarket“. Senantiasalah berkonsentrasi.
10.
Jangan berhenti mengkonsumsi produk yang anda jual. Sebab, para
konsumen maupun pelanggan sering bertanya apakah anda menggunakan produk
tersebut. Jadi teruslah perdalam tentang pengetahuan produk.
11.
Berikan dorongan pada mereka yang anda rekrut, dan bantulah mereka
mencapai kesuksesan yang diinginkan. Ingatlah, salah satu kunci sukses
di MLM adalah membantu orang lain menuju sukses. Jadi jangan
individualistis. Jangan pernah mencuri prospek mereka. Cari lebih banyak
member untuk tim anda. Dalam kata-kata W. Clement Stone, anda dapat
memotivasi orang lain untuk melakukan keinginan anda ketika anda
memberinya kesempatan dan memberi keinginannya.
Salam Sukses: Sonhaji team
0 komentar:
Posting Komentar
Top Bisnis Resmi di Indonesia VO2 Water ---> Sehat Menuju Kaya