“DEMAM PANGGUNG”

Suatu hari disaat perkuliahan sedang berlangsung, nama saya dipanggil oleh dosen, tanda untuk mempresentasikan laporan telah tiba.  Saat maju di depan, entah kenapa tiba-tiba saja kepala menjadi agak pusing dan sedikit berkeringat.  Mulailah saya menjabarkan satu persatu materi yang saya presentasikan.  Alhasil, suara terdengar terbata-bata, mata menunduk, dan seluruh tubuh terlihat kaku dan berkeringat.  Apakah ini yang disebut demam panggung (istilah trendnya).  Itulah cuplikan singkat dari sebagian orang yang mengalami namanya ”demam panggung”.

Demam panggung, grogi, minder atau apalah namanya, tentu pernah kita alami.  Padahal dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah seperti itu, bahkan jika dicek dirumah sakit, tensi darah kita normal-normal saja, pola makan, pola tidur selalu kita jalani dengan teratur tetapi kenapa disaat-saat momen yang paling penting, demam panggung kerap datang dengan tiba-tiba. Pernahkah anda mengalaminya?

Jauh-jauh hari sebelum tampil didepan umum kita terlihat santai, kemudian rasa santai itu sedikit demi sedikit terlihat surut ketika memasuki detik-detik menjelang tampil.  Phenomena ini sering sekali kita jumpai, janganlah pernah beranggapan bahwa demam panggung itu sebuah penyakit.  Demam panggung adalah suatu reaksi kimia dalam tubuh yang berpusat dibagian kepala.  Saraf yang tadinya terlihat santai dan siaga tiba-tiba bergerak cepat merespon sinyal dari panca indera, inilah yang menyebabkan munculnya demam panggung.  Contohnya seperti anda sedang melamun, dari belakang teman anda muncul dengan tiba-tiba sambil mengenakan topeng hantu, tentu dampaknya akan membuat orang tersebut menjerit kaget.

Demam panggung muncul akibat tekanan, dan itu adalah normal.  Umumnya demam panggung tidak akan datang menghampiri kita lagi (hanya sekali) bila suasana dan kondisinya sama.  Mengapa orang yang sering tampil dimuka umum masih saja dihampiri demam panggung? (pertanyaan yang bagus sekali).  Orang yang masih dihampiri demam panggung itu dikarenakan suasana, kondisi dan tekanan yang dihadapinya berbeda dengan keadaan yang pernah dilalui sebelumnya.

Banyak cara mengatasi demam panggung, salah satunya dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulut sesaat akan tampil, seperti permen.  Memang terlihat kuno, tapi cara ini sangat ampuh dan dijamin kebenarannya.  Kalau cara ini masih juga gagal, mau tidak mau dengan cara ekstrem yakni dengan mengambil 1 buah cabe rawit dan gigitlah hingga halus.    

Ketika permen atau cabe rawit berada di dalam mulut, konsentrasi anda akan terpusat dan terfokus pada 1 hal saja, yaitu bagaimana menyelesaikan momen ini dengan baik dan tanpa kesalahan.

Salam VO2BWI